Jumat, 21 Juli 2017

Kurang Piknik apa Kurang Selfie?


  • Mungkin Kamu kurang piknik!
  • Dasar tu orang kurang piknik!
  • Pastinya temen - temen sering denger kata - kata dia atas kan? Yaps, kata atau jargon dia atas udah melekat banget pada generasi milenial saat ini. Segala aktivitas manusia yang kerap kali mengundang kesalahan, ketidakfokusan dan kelalaian kerap kali dihubungkan jika mereka kurang piknik.


Piknik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu bepergian ke suatu tempat di luar kota untuk bersenang - senang dengan membawa bekal makanan dan sebagainya: bertamasya.
Nah, dari definisi tersebut sepertinya saat ini piknik sudah mengalami perubahan makna. Piknik saat ini dilakukan bukan untuk mencari kesenangan dan membawa makanan, melainkan untuk mencari tempat - tempat yang dianggap unik sebagai background foto dengan membawa kamera digital dan smartphone dengan berbagai aplikasi kamera.
Akhirnya yang di dapat apa? kita mengalami rasa teralienasi dari tujuan piknik itu sendiri, yang awalnya mencari kesenangan dengan bertamasya tapi kita justru disibukkan dengan mencari background - background foto yang menarik menurut  kita dan menurut pengguna media sosial atau netizen. Yaa..karena setelah foto pastilah yang terakhir yaitu di upload di media sosial...xixixixi..
Mungkin kesenangan piknik secara tidak langsung dirasakan yaitu ketika lokasi - lokasi wisata yang mereka abadikan dapat menarik minat pengguna media sosial yaitu melalui like, komen dan tanggapan.

Rasa keterasingan dari tujuan piknik itu juga terjadi ketika kita seharusnya menikmati misalnya pemandangan, udara maupun lokasi tersebut dengan cara merasakannya tetapi kita justru sibuk mengabadikannya dengan cara berselfie, intinya secara esensi kita justru mencari kesibukkan dengan sibuk mengabadikan lewat kamera momen maupun lokasi - lokasi yang kita kunjungi dibandingkan dengan mencari kesenangan untuk merefresh pikiran.




Ojo lali komentarre gawe ikamay..hehehhe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

One Fine Day

.........(akan sangat sedih untuk sekarang) Gadis itu masih sibuk menarikan jarinya di atas layar ponselnya. Hari menunjukkan pukul delapan...